Menurutku jawabannya ya dan tidak.
Ketika seseorang terlahir ke dunia ini, seseorang sudah diberikan bakat dan sifat yang dibawa oleh kedua orangtuanya, terlepas dari apakah itu baik atau buruk, ketika anak tersebut tumbuh, sifat dan perilaku dia akan tercermin berdasarkan pengalaman yang ia terima ketika berada di lingkungan keluarga dan sekitarnya.
Jika lingkungan keluarga dia baik, maka kepribadian anak tersebut akan menjadi baik, namun tidak sedikit pula justru menjadi berkebalikan. Hal ini kembali lagi kepada bagaimana lingkungan keluarga dia memperlakukannya, ketika seorang anak terlalu dimanja maka akan muncul salah satu dari dua sifat ini.
Pertama ia akan menjadi tidak bisa mengambil keputusan sendiri dan condong terlalu bergantung kepada orang lain tanpa memikirkan feedback apa yang akan ia terima dari orang tersebut
Kedua ia akan menjadi besar kepala dan cenderung apa yang ia katakan harus di dapatkan dan tidak peduli dengan prosesnya.
Lalu apa yang terjadi jika lingkungan keluarganya justru merupakan broken home?
Keadaannya tidak terlalu berbeda dengan yang sebelumnya, tapi lebih condong ke sifat yang berlawanan dari sebelumnya.
Seorang anak yang terlahir dalam keluarga broken home akan menjadi baik jika anak tersebut menjadikan apa yang ia alami sebagai contoh agar tidak melakukan hal yang sama seperti keluarganya. Namun, banyak juga anak yang akhirnya jatuh ke jalan yang salah, alih-alih mencari kasih sayang, ia justru menghalalkan segala sesuatu yang menurutnya menarik dan bisa dijadikan pelipur lara.
Singkat cerita luka baik atau buruk yang seseorang terima dimasa lalu memang andil dalam menentukan siapa kamu sebenarnya, tapi semua itu kembali kepada pribadimu masing-masing, karena hidup itu pilihan, jalan apa yang akan kamu ambil itulah yang akan kamu temukan.
Memang kadang kenyataan tidak sesuai dengan mimpi, tapi akan menjadi lebih baik jika setiap detik yang kamu lewati, kamu gunakan dan terima dengan bijak. Karna mau seperti apapun itu, itulah hidupmu, dan waktu tidak bisa diputar kembali.
Note. Tulisan ini ditulis berdasarkan pengamatan sekaligus pengalaman pribadi, dan tidak berdasarkan teori.
0 comments