Apa kabar semuanya, kali ini negaraku akan memberikan artikel yang pastinya akan kembali sedikit mengubah cara pandang kita terhadap diri sendiri. Topik yang akan saya bahas dalam kesempatan ini adalah cara membangun rasa percaya diri pada diri sendiri.
Tentunya kalian sudah tahu apa itu percaya diri, percaya diri ialah suatu rasa dimana kita dapat melakukan segala hal dengan tangan kita sendiri. Tentunya hebat kan? Kalau apa yang kita inginkan dapat kita wujudakn dengan tangan kita sendiri.
Nah, sebelum saya mulai menjelaskan bagaimana cara membangun rasa percaya diri pada diri sendiri. Terlebih dahulu akan saya jabarkan apa saja yang dapat menyebabkan kita kehilangan rasa percaya diri sendiri.
Penyebab hilangnya rasa percaya diri diantaranya sebagai berikut :
- Kurangnya dukungan dari lingkungan tempat individu tersebut hidup.
gambar ilustrasi tidak dipedulikan lingkungan |
- Selalu menatap masa lalu tanpa mencoba memperbaiki di kemudian hari
- Merasa malu untuk menunjukan kemampuan diri sendiri baik di lingkungan baru maupun lama.
- Selalu diremehkan oleh orang-orang disekitar individu tersebut.
gambar ilustrasi direndahkan orang lain |
- Menganggap kemampuan yang dimiki sendiri sebagai pemicu setiap masalah yang datang.
- Memiliki hati yang lemah terhadap diri sendiri.
gambar ilustrasi jiwa yang lemah |
- Takut dengan kegagalan.
gambar makna kegagalan |
- Tak pernah mendapat kepercayaan dari orang lain.
gambar percayai saya |
Nah, dari beberapa penyebab di atas pasti salah satu diantaranya pernah anda alami. bahkan diri saya sendiri pun pernah mengalaminya. Terus, bagaimana cara kita membangun kembali rasa percaya diri tersebut?
Cara membangun rasa percaya diri dapat kita lakukan dengan :
1. Ketika lingkungan yang anda tempati hanya bisa melihat kekurangan anda dan cenderung menolak atas tindakan maupun usaha yang tengah anda lakukan, maka bayangkanlah kalau hidup yang saat ini anda jalani adalah kehidupan seorang diri tanpa siapapun, yang mana hanya dengan usaha yang ingin anda lakukanlah hidup anda akan bertahan.
2. Banyak dari kita yang selalu menatap masa depan berdasarkan masa lalu yang kita miliki. Padahal kita sendiri tahu bahwa tak ada seorang pun yang dapat mengetahui seperti apa masa depan yang akan kita lewati. Sehingga tanpa sadar kita telah menganggap masa depan yang kita miliki telah suram dan akhirnya membelenggu rasa percaya diri kita untuk mengubah keadaan. Dan jika hal tersebut terjadi maka yang bisa kita lakukan hanya mencoba mengubah pola pikir kita dan berpegang teguh pada “masa depan yang kita miliki hanya ketentuan atas kehendak tuhan dan yang dapat mengubah hanya diri saya sendiri.”
3. Ketika berada di tempat baru atau tengah mencoba melakukan sesuatu yang baru, seseorang cenderung akan merasa ragu dan malu kalau apa yang ia lakukan hanya akan mempermalukannya ditempat umum, padahal ia belum tahu hasil yang sesunguhnya. Sehingga tanpa sadar ia telah kehilangan rasa percaya diri untuk melakukannya.
Dan ketika hal tersebut terjadi pada diri anda maka mulailah untuk menganggap segala seuatu yang akan anda lakukan adalah sebuah tantangan yang harus anda selesaikan dengan tangan anda sendiri. Karena dengan begitu tanpa sadar anda akan melakukan sesuatu yang menurut anda begitu berat menjadi begitu ringan hingga anda tidak begitu merasakan kesulitan yang anda alami.
4. Hidup dengan selalu diremehkan oleh orang lain memang menyakitkan. Namun ingatlah setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dengan individu yang lain. Jika satu hal yang telah anda lakukan terus-menerus hanya menjadi kegagalan dan diremehkan orang lain, maka cobalah untuk melakukan yang lainnya. Jangan takut untuk suatu perubahan, sekalipun seluruh dunia menghujat anda, tetap saja tanggung jawab yang anda lakukan hanya ada di punda anda bukan dipundak orang lain.
5. Menurut anda seperti apa manusia yang kuat? Manusia yang kuat bukan mereka yang memiliki banyak bawahan, bukan mereka yang memiliki banyak harta, tahta ataupun kekuatan yang bisa menghancurkan dunia. Manusia yang kuat adalah mereka yang berani mencoba tanpa menghilangkan atau takut akan tanggung jawab yang menghadang. Manusia yang kuat adalah mereka ynag mampu menguasai dirinya sendiri dalam keadaan apapun.
6. Ketika anda ingin melakukan sesuatu yang menurut anda benar-benar baik namun takut akan kegagalan, maka mulailah dengan hanya memberi diri anda satu pilihan “mencoba” dan ketika hasil yang anda terima hanya kegagalan maka tetaplah pada pilihan “mencoba” sampai benar-benar anda mendapatkan apa yang anda inginkan. Karena seorang albert eisntein yang dikenal sebagai penemu lampu listrik pertama pun baru bisa mendapatkan hasil sempurna setelah kegagalan yang ia terima ribuan kali yang tentunya tidak sedikit pengorbanan yang telah ia lakukan.
7. Lantaran tak pernah mendapat kepercayaan dari orang lain seseorang akan menjadi takut atau malu ketika akan mencoba sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial, meskipun yang dilakukannya adalah hal baik. Jika anda seperti itu, maka cepat-cepatlah anda buang pemikiran itu dari otak anda. Karena pada dasarnya sebelum anda bisa mendapatkan kepercayaan dari orang lain maka terlebih dahulu anda harus percaya pada diri anda sendiri. “Jangan mengharapkan orang lain akan mempercayai anda jika anda sendiri tidak percaya dengan apa yang anda lakukan". "Buat hidup anda tanpa penyesalan dengan memaksimalkan apa yang anda inginkan dengan tangan anda sendiri".
Catatan : memiliki rasa percaya diri memang bagus, namun sekali-kali anda pun harus melihat kelemahan diri anda sendiri. Karena dengan seperti itu apa yang anda lakukan dengan kepercayaan itu bisa anda pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya.
Demikian artikel tutorial ini saya bagikan, semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk hidup anda semua.
Terima kasih atas kunjungan anda, jangan lupa subcribe blog ini untuk mendapat update-an terbaru dari kami.
Demikian artikel tutorial ini saya bagikan, semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk hidup anda semua.
Terima kasih atas kunjungan anda, jangan lupa subcribe blog ini untuk mendapat update-an terbaru dari kami.
0 comments