Saturday, February 18, 2017

Memaknai Arti Hidup

gambar ilustrasi hidup
gambar ilustrasi hidup
Apa itu hidup? Apa artinya, mengapa  ada kehidupan jika akhirnya akan mati?
Semua orang sudah tahu apa arti hidup itu. Hidup berarti tidak mati, terus bergerak dan terus berhubungan dengan sebab dan akibat. Setiap manusia memiliki definisi hidup yang berbeda-beda, ada yang merasa hidup jika telah mendapatkan apa yang ia inginkan, ada yang merasa hidup jika sudah melakukan apa yang ia sukai dan ada pula yang merasa hidup jika sudah mencapai titik yang ia harapkan.
Namun, apa yang terjadi jika yang ia harapkan tidak pernah terjadi? Apakah itu dinamakan hidup? Apakah definisi dari sebuah kata hidup hanya sebatas pencapaian. Jika ya... maka apa arti hidup yang sesungguhnya?
Dunia begitu luas hingga tak ada batasan untuk setiap manusia merasakan berbagai hal dalam hidupnya. Rasa kecewa, tertekan, sakit, benci, cinta, marah, senang dan masih banyak lagi perasaan lainnya. Namun terkadang manusia hanya fokus terhadap satu perasaan yang tengah ia hadapi hingga ia lupa dan kehilangan makna hidup yang sesungguhnya.
gambar ilustrasi hidup bahagia
gambar ilustrasi hidup bahagia
Kita ambil saja contoh perasaan ini, cinta. Ketika seseorang tengah mengalami perasaan cinta cenderung akan lupa dengan yang namanya rasa sakit, sedih, gundah dan perasaan lainnya. Yang ia rasakan hanya perasaan senang yang menggebu-gebu tanpa batas. Berharap orang yang dia cintai membalas perasaan tersebut.
gambar ilustrasi hidup frustasi
gambar ilustrasi hidup frustasi
Namun apa yang terjadi jika perasaan cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan? Apa yang akan terjadi dengan orang tersebut dan apa yang akan dilakukannya? Jawabannya kecewa dan mungkin dia akan menerimanya. Namun, itu hanya kemungkinan. Karena kebanyakan manusia akan memilih jalan lain seperti halnya membenci yang ia cintai, berusaha merampas dan menunjukan apa yang ia rasakan setelah di tolak kepada individu yang telah menolaknya, atau bahkan frustasi dan memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri, atau memilih cara lainnya.
Dan jika hal tersebut terjadi apakah itu yang dinamakan hidup? Kita lihat kembali arti definisi dari mahluk yang bernama manusia.  Manusia adalah mahluk yang paling sempurna diantara mahluk yang diciptakan oleh tuhan yang maha esa. Manusia diberkahi dengan pikiran, hati, dan segudang kemampuan untuk bertahan hidup.  Dan saking sempurnanya malaikat dan iblispun disuruh untuk hormat terhadapnya meski sang iblis menolak. Namun, apa arti dari sempurna itu sendiri? Apakah sesuatu yang kekal, abadi atau kuat? Tidak, arti dari sempurna adalah karena manusia dapat merasakan berbagai hal dalam hidupnya. Ia bisa menjadi lemah dan iapun bisa menjadi kuat, ia bisa merasakan berbagai macam hal yang tidak dimiliki mahluk lain. Malaikat hanya bisa patuh terhadap tuhan yang maha esa, iblis hanya berusaha membangkang terhadap tuhan dan binatang hanya memiliki insting untuk bertahan, mencari makan dan berkembang biak.
Namun lain lagi dengan manusia. Ia diciptakan dengan kebebasan hidup. Apakah ia akan membangkang atau patuh itu terserah manusia itu sendiri. Terus apa hubungannya dengan arti hidup? Hubungannya karena manusia diciptakan bukan sebatas untuk mempelajari atau berakhir dengan satu perasaan saja. Dunia diciptakan begitu luas bukan sebatas untuk diperebutkan oleh manusia, bukan sebatas dijadikan tempat singgah sementara ataupun tempat untuk pelampiasan. Namun dunia diciptakan dengan begitu luas dan penuh misteri tidak lain hanya untuk mengingatkan manusia kalau apa yang tengah ia anggap besar belum tentu besar dan apa yang ia anggap remeh belum tentu bisa diremehkan. Karena makna dari hidup itu sendiri adalah merasakan berbagai hal untuk mencari kebahagiaan sejati. Dengan adanya perasaan sakit ia akan berfikir untuk tidak menyakiti orang lain, dengan adanya perasaan bahagia ia akan berfikir untuk membahagiakan orang lain. Dengan adanya perasaan seperti apa sakitnya menyerah ia akan terus berjuang untuk meraih apa yang ia inginkan, dengan adanya perasaan dihianati ia akan belajar untuk tidak menghianati dan mempersiapkan diri jika suatu saat nanti yang ia percayai akan menghianatinya.
Karena hidup adalah belajar, belajar untuk merasakan berbagai hal untuk dinikmati. Bukan untuk ditangisi atau disesali.
Mungkin seperti itulah makna arti hidup berdasarkan apa yang saya alami, dengar, pelajari, maupun saya rasakan. kalau kamu...?

Terima kasih telah membaca artikel ini, jika kamu merasa terbantu dengan konten yang disediakan Hirekija silahkan subscribe kami melalui like fanspage kami atau bisa melalui readers feedburner.

Penulis : agus
Load disqus comments

0 comments